Featured

Gigitan pertama, kalori paling banyak.

Apa yang paling banyak kita makan saat kita lapar.

Makanan yang pertama kali Anda makan dari satu santapan dapat berdampak pada jumlah kalori yang Anda makan sepanjang Anda menyantap


Bayangkan hal ini: makan siang & Anda benar-benar sangat lapar. Anda bangun terlambat, Anda tidak sarapan, dan Anda akan menjalankan pagi hari tanpa satu kesempatan mengudap camilan. Akhirnya tibalah saatnya Anda makan dan Anda menghadapi satu prasmanan - makanan bertepung, beberapa protein dan sayuran. Anda mengisi piring penuh-penuh, duduk dan mulai menyendok benar-benar ingin melahapnya. Sekarang bayangkan apa yang selanjutnya terjadi, sebagaimana Anda melihat daging Anda, tepung Anda dan sayuran Anda. Makanan yang mana yang ingin Anda makan dahulu? Besar kemungkinan Anda akan memilih menyantap tepung terlebih dahulu - atau mungkin protein - namun mungkin bukan sayuran. Sudah diketahui bahwa orang cenderung makan lebih banyak saat mereka lapar, tidak ada - hingga sekarang - yang benar-benar memperhatikan makanan apa yang dipilih orang setelah lama tidak makan. Namun suatu studi baru (1) yang bertujuan untuk meneliti hal tersebut - mencari tahu apa yang dimakan pertama kali oleh orang yang lapar - dan apa yang paling banyak mereka makan - setelah 18jam tanpa makanan.

Anda mungkin mengharapkan bahwa mereka yang belum makan selama 18jam akan menyantap porsi benar dari prasmanan ketimbang mereka yang sudah - dan Anda benar.

Namun, hal yang paling ditemui adalah ini - jika dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah melewatkan waktu makan, orang yang selalu melewatkan waktu makannya juga memakan lebih besar dipiringnya terlebih dahulu - mendekati 50% dari mereka yang lama tidak makan mengasup banyak makanan untuk pertama disantap, tetapi juga karena mereka menyantap makanan berkalori paling tinggi terlebih dahulu.

Sekarang, Anda mungkin berpikir - lalu kenapa? Jika saya akan menyantap semua makanan dipiring, apa bedanya jika saya makan mie sebelum brokoli? Poin yang bagus. Namun ini masalahnya: Anda bisa jadi tidak makan seluruh isi piring Anda jika Anda makan makanan berkalori paling rendah terlebih dahulu. Karena jika Anda makan brokoli yang rendah kalori terlebih dahulu, bisa jadi Anda akan makan lebih sedikit mie berkalori tinggi - mengakibatkan Anda menyantap kalori lebih sedikit di seluruh santapan

Studi 1: Wansink et al. ARCH in Med 172(12)2012.

Nara Sumber: Susan Bowerman MS, RD, CSSD.

0 Response to "Gigitan pertama, kalori paling banyak."

Post a Comment

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==